Mengenal Fungsi / Rumus Pada Microsoft Office Excel 2007
Fungsi
pada Excel merupakan rumus yang digunakan untuk melakukan penghitungan.
Fungsi-fungsi tersebut dikelompokkan menurut kegunaannya dan untuk membantu
kerja fungsi yang ada, tersedia beberapa simbol yang dipakai untuk melakukan
penghitungan dalam Excel.
Simbol
|
Fungsi
|
=
(sama dengan)
|
Untuk
memulai penulisan pungsi
|
+
(tambah)
|
Untuk
melakukan penambahan
|
-
(kurang)
|
Untuk
melakukan pengurangan
|
*
(kali)
|
Untuk
melakukan perkalian
|
/
(bagi)
|
Untuk
melakukan pembagian
|
^
(pangkat)
|
Untuk
melakukan perpangkatan
|
,
(koma)
|
Untuk
pembatas antar rumus
|
;
(titik koma)
|
Untuk
pembatas antar rumus
|
(
(kurung buka)
|
Untuk
mengawali penulisan kelompok rumus
|
)
(kurung tutup)
|
Untuk
menutup penulisan kelompok rumus
|
Bekerja
denga pungsi
Apabila
kita ingin menggunakan fungsi dalam proses pemasukan data, klik tombol insert
Funsction yang terdapat di sebelah kiri Formula bar, seperti yang terlihat pada
gambar berikut ini.
Gambar
Akan
muncul kotak dialog insert Function, seperti berikut.
Gambar
Contoh
:
Misalnya
kita akan menghitung jumlah dalam satu baris. Dari contoh i bawah ini kita akan
menjumlahkan 150 dan 30, maka caranya sebagai berikut.
Gambar
1.
Klik dahulu 150
an 30
2.
Klik sel tempat
hasil penjumlahan nantinya
3.
Klik ikon insert
Function, pilih Kategori All pada kotak Select a Category.
gambar
4.
Klik SUM
5.
Klik OK, otomatis
menunjuk sel yang ada disampingnya
6.
Klik OK
Selain itu, kita juga dapat menggunakan fungsi-fungsi
pada group Function Library (ribbon Formulas), untuk memasukan fungsi yang
diperlukan
Gambar
Setiap tombol kategori pada group Function Library,
jka di klik akan muncul menu yang berisi fungsi-fungsi yang ada di dalam
kategori tersebut.
Gambar
Menggunakan Autosum
Autosum adalah fungsi-fungsi yang sering dan banyak
digunakan untuk keperluan perhitungan. Tujuannya agar proses penghitungnya
menjadi lebih cepat.
Untuk membukanya, klik ribbon Formulas, lalu pada
group Function Library klik tombol Autosum, sehingga akan muncul beberapa menu
pilihan.
Gambar
Keterangan :
§
Sum, digunakan
untuk melakukan penjumlahan dalam suatu range.
§
Average, untuk
menghitung rata-rata dalam suatu range
§
Max, untuk
mencari nilai maksimal dalam suatu range
§
Min, untuk
mencari nilai minimal dalam suatu range.
Fasilitas
Autosum ini dapat kita gunakan dengan cara cukup meyeleksi rangkaian sel yang
ingin dihitung, kemudian memilih jenis pungsi yang kita inginkan pada Autosum
tersebut. Secara otomatis akan muncul nilain yang diinginkan.
Kita
juga dapat mengaktifkan sel yang akan digunakan untuk memasukan hasilnya,
kemudain pilih pungsi yang diinginkan. Sehingga akan muncul formula seperti
yang terlihat pada gambar berikut.
Gambar
Pada
gambar tersebut diperlihatkan formula =UM(A5:B5), artinya penjumlahan akan
dilakukan pada sel A5 sampai dengan B5. Jika kita menerima formula tersebut tekan
Enter untuk melihat hasilnya. Namun, jika tidak, Anda juga dapat menyunting sel
yang ingin anda jumlahkan dengan menggantii nama sel dalam formula tersebut.
Untuk
lebih jelasnya, berikut ini diperlihatkan contoh penggunaan fungsi-fungsi yang
terdapat pada Autosum beserta dengan formulanya.
Fungsi
|
Formula
|
Jumlah
|
=SUM(D6:D12)
|
Rata-rata
|
=Average(D6:D12)
|
Jumlah
Siswa
|
=COUNT(D6:D12)
|
Nilai
Tertinggi
|
MAX(D6:D12)
|
Nilai
Terendah
|
=MIN(D6:D12)
|
Contoh
No
|
Nama Aksesoris
|
Jumlah
|
1
|
Flashdisk
|
15
|
2
|
Card
Reader
|
20
|
3
|
LCD
Monitor
|
5
|
4
|
Mouse
|
5
|
5
|
Keyboard
|
10
|
6
|
Speaker
|
12
|
7
|
Metherboard
|
6
|
8
|
USB
PCI
|
10
|
9
|
Tinta
Printer
|
50
|
10
|
USB
Hub
|
15
|
Jumlah Barang
Rata-rata Barang
Max.Barang
Min.Barang
Jenis Barang
|
............
|
|
............
|
||
............
|
||
............
|
||
............
|
Menggunakan
Fungsi Logika (IF)
Fungsi
logika digunakan untuk membandingkan dua atau lebih argumen untuk menghasilkan
nilai True atau False
Bentuk
penulisan fungsi logika seperti berikut :
IF (Logical_test;value_if_true;value_if_false)
§
Logical_test,
nilai atau ekspresi yang dipakai untuk mengevaluasi benar atau salah.
§
Value_if_true,
nilai yang dihasilkan jika hasil evaluasi benar.
§
Value_if_false,
nilai yang dihasilkan jika hasil evaluasi salah
Sebagai
pebanding antar argumen, kita dapat memberikan operator pembanding seperti
tanda =,>,<,>=, <=, dan <>.
Berikut
ini adalah contoh dalam menentukan keterangan dari hasil beberapa nilai
olahraga, engan parameter sebagai berikut:
Jika
nilai rata-rata 8, maka”Baik”
Jika
nilai rata-rata 7, maka “Lumayan”
Jika
nilai rata-rata 6, maka “Cukup”
Jika
nilai rata-rata 5, maka “Kurang”
Gambar
Berdasarkan
tabel di atas, kita dapat memasukan formula berikut ini pada sel I5 :
=IF(H5>=8;”Baik”,IF(H5>=7;”Lumayan”,IF(H5>=6;”Cukup”;”Kurang”))) ENTER
Kemudian
lakukan AutoFill dari sel I5 sampai dengan sel I11, maka hasilnya seperti
berikut ini.
Gambar
Menggunakan
Fungsi Lookup dan Referensi
Fungsi
Lookup & Reference (Lookup dan Referensi) digunakan untuk mengambil atau
membaca informasi dari tabel lain untuk dijadikan referensi ke dalam tabel yang
sedang kita analisis. Fungsi yang terdapat pada kategori Lookup & Reference
ini salah satunya adalah Hlookup dan Vlookup.
Kedua
pungsi tersebut pada dasarnya sama, tetapi digunakan pada orientasi yang
berbeda. Hlookup digunakan untuk mengambil atau membaca informasi dari tabel
lain yang disusun secara horizontal. Sedangkan Vlookup untuk menentukan huruf
dan parameter keberangkatan atlet ke Pekan Olahraga Nasional (PON) yang
didapatkan dari hasil nilai tes olahraga, dengan ketentuaan seperti pada tabel
berikut ini.
Nilai
|
Huruf
|
Kontingen
|
Antara
5-6
|
D
|
Tidak
ikut
|
Antara
6-7
|
C
|
Cadangan
|
Antara
7-8
|
B
|
Tim
inti
|
Lebih
besar dari 8
|
A
|
Tim
inti
|
Karena
contoh berikut ini Vlookup, penyusunan tabel juga harus disusun secara vertikal
seperti yang terlihat pada gambar berikut ini. Pada gambar tersebut
diperlihatkan tabel yang akan di analisis berada di atas dari tabel yang
dipakai untuk referensi/pengambilan informasi.
Gambar
Bentuk
penulisan fungsi Vlookup sebagai berikut
Vlookup(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup)
§
Lookup_value,
nilai yang dpakai sebagai dasar awal melakukan referensi pada tabel yang sedang
dianalisis.
§
Table_array,
rangkaian sel pada tabel informasi (tabel yang dipakai untuk mencari informasi)
§
Col_index_num,
posisi (nomor) kolom yang dipakai untuk pencarian informasi .
§
Range_lookup,
berupa nilai logika berisi True atau False. Jika bernilai True (tidak perlu
disebutkan nilainya), maka tabel informasi harus diurutkan secara ascending.
Kemudian, kita akan menuliskan formula pada sel I5
sebagai berikut:
=Vlookup(H5;$E$15:$G$18;2)
§
H5 adalah nama
sel nilai lookup
§
$E$15:$G$18 aalah
range (rangkaian sel) tabel informasi
§
2 adalah posisi
(nomor) kolom pada tabel informasi (kolom Huruf)
Setelah dilakukan AutoFill, hasilnya terlihat seperti
gambar berikut.
Gambar
Sedangkan pada sel J5, formulanya sebagai berikut :
=VLOOKUP(H5;$E$15:$G$18;3)
Pada formula sel J5, yang berada adalah posisi (nomor)
kolom yang dipakai untuk referensi, yaitu kolom 3 dari tabel informasi (kolom
Kontingen).
Setelah kita lakukan Autofill, hasil akhirnya seperti
pada gambar berikut ini
Gambar
Tidak ada komentar